وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ
اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ ۘ٨
Di
antara manusia ada yang mengatakan : “kami beriman kepada Allah dan Hari
Kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang beriman.
(Qs
: 2. Al-Baqarah Ayat : 8)
يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا
يَشْعُرُوْنَ ٩
9. Mereka hendak menipu Allah dan orang orang
yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak
sadar.(Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 9)
فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ ۙ
فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ ۙ بِمَا كَانُوْا
يَكْذِبُوْنَ ١٠
10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu
Allah menambahkan lagi penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih,
disebabkan mereka berdusta. (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 10)
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا
تُفْسِدُوْا فِي الْاَرْضِ ۙ قَالُوْآ اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ ١١
11. Dan bila dikatakan kepada mereka,
"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". mereka menjawab,
"Sesungguhnya kami orang orang yang mengadakan perbaikan". (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 11)
اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ
الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ١٢
12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang
orang yang membuat kerusakan tetapi mereka tidak sadar.(Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 12)
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا
كَمَا اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْآ اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَآءُ ۗ اَلَآ
اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَآءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ ١٣
13. Apabila dikatakan kepada mereka:
"Berimanlah kamu sebagaimana orang orang lain telah beriman", mereka
menjawab: "Akan berimankah kami sebagaiman orang orang yang bodoh itu
telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang orang yang bodoh,
tetapi mereka tidak tahu. (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 13)
وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا قَالُوْآ اٰمَنَّاۚ وَإِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْا
اِنَّا مَعَكُمْ اِنَّمَاۙ نَحْنُ مُسْتَهْزِئُوْنَ ١٤
14. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang
orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila
mereka kembali ke syaitan-syaitan (pemimpin pemimpin) mereka, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok olok". (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 14)
اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ
وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ١٥
15. Allah akan (membalas) olok olokan mereka
dan membiarkan mereka terombang ambing dalam kesesatan mereka. (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 15)
اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ
اشْتَرَوُا الضَّلٰلَةَ بِالْهُدٰىۖ فَمَا رَبِحَتْ تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوْا
مُهْتَدِيْنَ ١٦
16. Mereka itulah yang membeli kesesatan
dengan pentunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka, dan tidaklah
mereka mendapat petunjuk. (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 16)
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى
اسْتَوْقَدَ نَارًاۚ فَلَمَّآ اَضَآءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ
وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ ١٧
17. Perumpaan mereka adalah seperti orang yang
menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya, Allah
hilangkan cahayanya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam
kegelapan, tidak dapat melihat. (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 17)
صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا
يَرْجِعُوْنَ ١٨
18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka
tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 18)
اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَآءِ
فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌ ۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ
اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۗ وَاللّٰهُ مُحِيطٌ
بِالْكَافِرِيْنَ ١٩
19. atau seperti (orang orang yang ditimpa)
hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka
menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab
takut akan mati. Dan Allah meliputi orang yang orang kafir.(Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 19)
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ
اَبْصَارَهُمْ ۗ كُلَّمَآ اَضَآءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَآ اَظْلَمَ
عَلَيْهِمْ قَامُوْاۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ
ۗ إِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ؑ٢٠
20. Hampir-hampir
kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka,
mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka
berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (Qs : 2. Al-Baqarah Ayat : 20)